- Tekun dan Sehati dalam Doa Bersama- sama ( Kisah Para Rasul 1: 14)
Ini adalah kunci utama. Sebenarnya berdoa sudah kita lakukan sejak dulu. Semua gereja juga pasti berdoa dengan tekun. Hanya unity nya yang belum terlaksana. Antar gereja masih ada tembok – tembok yang menghalangi kesatuan gereja. Kemuliaan yang membawa kita kepada penderitaan Kristus, antara lain: disalib, dicambuk,dsb, yang akan menyadarkan kita bahwa sebenarnya kita banyak cacat dan kekurangan.
- Merendahkan Diri di Hadapan Tuhan( 2 Tawarikh 7: 14)
Contoh Daniel. Begitu melihat kesalahan bangsa lalu ia mewakili bangsanya untuk meminta ampun kepada Tuhan. Damaikan kota kita dengan Tuhan. Wakili kota kita untuk merendahkan diri dan minta ampun atas dosa- dosa kita.
- Titik Terendah
Suatu bangsa akan mengalami transformasi apabila kota atau bangsa tersebut telah mencapai titik terendah atau terburuk. Misalnya dalam 2 Raja- Raja 6: 24, Samaria mengalami hal serupa.
- Datanglah Kerajaan Allah di Bumi
Doa Bapa kami menyebutkan: Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Kunci ke- 4, kita harus mendirikan Kerajaan Allah di tempat kita berada. Suatu bangsa atau kota bisa rusak karena adanya ‘penguasa’ wilayah itu. 1 Yohanes 5: 19 menuliskan bahwa dunia ini ada di bawah kuasa si jahat.
Secara logika, siapa sih yang ingin berbuat jahat? Siapa yang ingin korupsi, berbuat najis,dll? Sebenarnya tidak ada yang mau secara akal sehat tapi mengapa malah terjadi?
Jawabannya, karena ada pemerintahan ‘tak terlihat’ yang menguasai keluarga, kota dan bangsa tersebut. Karena ada kerjaan setan yang tak terlihat yang menguasai sistem dan jika kerajaan tersebut ditegakkan, maka akan ada 3 hal: ada raja yang memerintah, ada hukum yang berlaku dan ada struktur.( Roma 7: 22-23)
Dikutip dari G Fresh
