Cinta mulai
dari penyembahan. Penyembahan adalah sebuah gaya hidup yang mendarah daging dan
merasuk sampaik ke dalam jiwamu dan menjadi sebuah obsesi yang terus menerus
hanya untuk menyenangkan Aku. Rohmu akan begitu hidup, begitu kuat dan sangat
peka dan tajam mengenali Aku dan hasrat-Ku, itulah cinta!
Cinta adalah memberi tanpa
batas. Cinta adalah mengasihi tanpa batas. Memberi yang terbaik dan tidak
pernah berhenti memberi yang terbaikn dan tidak pernah berhenti memberi karena
keadaan. Tapi makin hari makin rindu untuk memberi. Seorang kekasih tidak
pernah dibiarkan pergi dengan tangan hampa, selalu ada yang diberikan. Cinta
kanak- kanak hanya tahu menuntut, namun cinta yang dewasa adalah memberi. Ada
sebuah tenaga atau kekuatan yang dahsyat ketika kau mencintai seseorang. Ada
kerinduan untuk memenuhi semua kebutuhan dan bertahan tetap mengasihi apapun
yang terjadi. Cinta yang dewasa bukan lagi bicara soal perasaan tapi berbicara
tentang tanggung jawab dan hasrat yang besar untuk memenuhinya.
Ada anak- anak-Ku yang sibuk
dengan perasaan yang terluka karena cinta katanya. Itu terjadi karena cintanya
tidak murni. Jadi tujuannya mencintai adalah untuk mendapatkan, bukan untuk
memberi. Cinta sejati adalah memberi. Ketika kau memberi justru kau akan
mendapatkan. Itu sebuah hukum dan ketentuan yang tidak dapat disangkal. Tetapi
ketika kau memberi dengan motivasi menerima, engkau justru akan kehilangan.
Cinta bukan sekedar berkasih-
kasihan tetapi dengan kasih yang kuat dan tidak terhentikan oleh situasi dan
kondisi apapun. Bahkan seandainya kau dihadapkan dengan kondisi yang sangat
berlawan dengan yang kau harapkan, kau tetap tidak akan berhenti mencintai.
Karena cinta kuat seperti maut, nyalanya seperti nyala api yang tidak
terpadamkan. Itulah cinta sejati .
Cinta yang sejati memberi tanpa
batas, berkorban tanpa merasa menderita, mengasihi walau tidak dibalas, tidak
pernah mundur dalam setiap tantangan, tidak ada kata berhenti walau seluruh
dunia menyuruhnya untuk berhenti. Cinta sejati maju dan berjalan lurus ke depan
fokus kepada cintanya, hanya dengan tujuan memberi dan melakukan tindakan-
tindakan untuk menyukakan yang dicintainya.
Akulah cinta yang sejati. Akulah
detak jantung cinta itu sendiri. Karena cintalah aku menggerakkan alam semesta.
Cinta adalah detak jantung dari kasih agape, begitu mulia, begitu penuh
kehidupan, dan begitu kreatif. Cinta memiliki kekuatan mencipta dari yang tidak
ada menjadi ada, merubah karakter seseorang dalam sekejap dan memperindah
semua.
Dikutip
dari Suara Sahabat